Langsung ke konten utama

Penginstallan Ubuntu di Komputer

 Alat dan Bahan :

  • Komputer
  • Flashcisk
  • Sistem Operasi Ubuntu
Langkah Kerja :
  • Booting Ubuntu

Masukkan flashdisk berisi bootable dari Ubuntu ke USB komputer Anda. Lalu, hidupkan komputer Anda. Pada saat proses booting berjalan , Anda harus segera tekan tombol shortcut keyboard F2/F10/DEL untuk masuk ke BIOS komputer. Kemudian ganti Boot device menjadi USB device yang Anda gunakan dan simpan perubahan dengan cara tekan F10 > Save & Exit.

  • Pilih Install Ubuntu

Setelah  berhasil melakukan booting Ubuntu, Jika ingin mencoba Ubuntu maka pilih Try Ubuntu. Untuk menginstalan Anda akan pilih ke install Ubuntu seperti gambar di bawah ini. 


  • Pilih Keyboard Layout

Selanjutnya, Anda perlu memilih layout keyboard. Anda bebas memilih layout apa saja. Pada panduan cara install Ubuntu ini kami memilih layout default dari Ubuntu. Setelah memilih keyboard layout yang Anda inginkan, klik Continue.


  • Pilih Jenis Instalasi Ubuntu

Terdapat dua jenis instalasi yang bisa Anda lakukan sebagai cara install Ubuntu, yaitu Normal Installation dan Minimal Installation. Normal Installation memungkinkan Anda untuk memasang sejumlah aplikasi tambahan seperti web browser, utilities, office software, games, dan media players. Sedangkan minimal installation hanya akan memberikan software tambahan web browser dan basic utilities. Biasanya pilihan ini digunakan karena space hard disk yang minim. Pilih Normal Installation. Klik Continue untuk melanjutkan instalasi.

  • Atur Partisi Hard Disk Instalasi

Anda perlu membagi partisi hard disk. Pilih Something else dan klik Continue. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
  • Atur Partisi

Klik New Partition Table untuk membuat partisi baru pada hard disk. Pastikan hard disk Anda kosong. Jika hard disk tidak kosong dan Anda memilih New Partition Table, semua file di hard disk akan terhapus dan tidak bisa dikembalikan.

Apabila sudah yakin hard disk telah kosong,  klik Continue untuk melanjutkan proses membuat partisi.

  • Pembagian Partisi

Pada Menu akan ada list menu baru free space.  Pilih tombol (+) dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian Anda perlu mengisi detail partisi yang ingin Anda buat. Isi data berikut:

Size: Masukkan jumlah ukuran penyimpanan yang akan digunakan.

Type For The New Partition: Pilih jenis partisi Primary atau Logical. Primary digunakan untuk menyimpan instalasi Ubuntu. Sedangkan Logical digunakan untuk menyimpan file umum pada komputer Anda.

Mount Point: Masukkan simbol / yang menandakan bahwa ini adalah partisi sistem.

Setelah  mengisikan informasi dengan sesuai, klik OK untuk menyimpan perubahan. Berikut ini adalah hasil dari pembagian partisi:



  • Pilih Timezone Lokasi

Selanjutnya, pilih timezone lokasi Anda. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu dan tanggal pada komputer. Pilih timezone lokasi di Jakarta. Klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.

  • Isi Data User

Setelah itu, Anda perlu membuat user baru di Ubuntu. Berikut informasi yang perlu Anda isi untuk membuat user baru:

Nama user: Digunakan untuk memberikan identitas pada komputer Anda.

Username: Fungsinya  untuk login ke dalam sistem operasi Linux

Password: Masukkan password yang ingin Anda gunakan untuk login Linux.

Kemudian klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.



  • Proses install

Setelah berhasil membuat user baru, Ubuntu akan melanjutkan proses instalasinya. Anda hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai. Jika proses instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan reboot komputer.


  • Login Ubuntu

Setelah melakukan reboot komputer, Anda bisa mulai menggunakan Ubuntu dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.

  • Tampilan Ubuntu

Setelah  berhasil login,  Anda akan diarahkan pada halaman desktop Ubuntu seperti pada gambar di bawah ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahapan Pembongkaran Dan Pemasangan Komponen-komponen PC

Alat dan Bahan :  Alat yang dibutuhkan dalam pembongkaran dan pemasangan komponen-komponen PC adalah Obeng Plus dan Obeng Minus (Jika Dibutuhkan). Bahan-bahan yang disediakan yaitu ada satu buah PC lengkap, Baut / Mur jika dibutuhkan pada saat pemasangan. Langkah Kerja : A. Tahapan Pembongkaran Terlentangkan PC dengan Input Ouput Panelnya menghadap ke kita. Bagian PC yang mempunyai Fan / Kipas dibagian Atas. Buka Baut / Mur pada casing PC menggunakan Obeng. Kemudian geser dan tarik casing bagian atas ke belakang, maka akan terbuka casing PC tersebut Cabut Semua Kabel yang berhubungan dengan Power Supply. Seperti kabel ke motherboard, kabel ke Harddisk, kabel ke Fan, dll. Setelah dicabut, lepaskan semua baut casing ke Power Supply yang berada dibagian belakang CPU. Lalu ambil Power Supply pindahkan ketempat yang aman. Selanjutnya, lepas baut pada casing untuk Harddisk. Lalu letakkan Harddisk dan letakkan di tempat yang aman. Lepaskan juga Optical Disk Drive dari casing (jika ada). L...

Membuat Mail Merger di Microsoft Word

Pengertian Mail Merger Mail merge adalah fitur yang berfungsi untuk membuat surat atau dokumen lainnya dalam jumlah banyak yang memiliki bentuk format sama. Fitur ini sangat berguna untuk mencetak atau mengirimkan dokumen yang ditujukan ke banyak penerima seperti undangan, surat keterangan karyawan, dan sebagainya. Istilah “Mail Merge” bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi “Surat Massal”, sebab fitur ini awalnya digunakan untuk membuat surat dengan jumlah penerima yang banyak. Namun sekarang, fitur surat massal ini tak hanya digunakan untuk membuat surat, namun juga undangan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Dalam membuat mail merge, ada dua komponen yang dibutuhkan yaitu: Main Document: template atau naskah dokumen utama dengan format yang tidak berubah. Teks pada dokumen utama dijadikan sebagai format dasar surat yang akan dibuat. File Data Source: sumber data yang akan digabungkan ke dalam main document. File data source bisa dalam format Excel, Outlook Contact ...

Pemakaian Vlookup dan Hlookup di Microsoft Excel

Pemakaian Vlookup dan Hlookup di Microsoft Excel Pengertian Vlookup dan Hlookup Vlookup dan Hlookup merupakan fungsi Excel yang bisa digolongkan ke dalam Lookup dan Reference. Fungsi ini bisa dikatakan sebagai fungsi dasar, sehingga tidak heran jika kamu melamar posisi di bidang data, di beberapa perusahaan akan memastikan kamu mampu untuk menguasai fungsi ini. Rumus Vlookup adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu pada kolom atau sumber data lain dengan menggunakan kata kunci tertentu yang berbentuk vertikal. Sementara Hlookup digunakan untuk mencari nilai pada kolom atau sumber data lain yang berbentuk horizontal. Rumus Vlookup dan Hlookup Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya =VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num). Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya =HLOOK...